KBR68H, Banyuwangi – Harga itik di tingkat pedagang di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur turun dua kali dalam satu pekan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Banyuwangi Mujiono mengatakan saat ini harga itik turun hingga Rp 28 ribu per ekor. Padahal sebelumnya Rp 40 ribu. Penurunan itu karena ada isu merebaknya flu burung pada itik.
“Saya ngecek kemearin sudah turun lagi menjadi 28 ribu. Yang jelas ya dampaknya dari pada flu burung ini peminat mungkin ya takut dan sebagainya. Kemudian yang kedua dengan adanya flu ini itu kadang – kadang peternak takut rugi apa lagi peternak – peternak kecil, karena takut itu flu burung kan banyak itik yang mau di jual pasarnya sepi kemudian peternak takut merugi akhirnya banyak yang di jual. Walaupun itik tersebut belum tentu kalau teriveksi flu burung,” ujarnya.
Mujiono memprediksi harga itik masih terus turun. Sebab konsumsi masyarakat terhadap daging itik semakin berkurang. Sehingga untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar, para peternak terpaksa menjual itiknya dengan harga murah.