KBR68H, Pontianak – Data Pusat Kajian dan Pendidikan Aparatur III Lembaga Negara (PKP2A III LAN) menyebutkan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Kota Pontianak mencapai 7,5 persen. Jumlah tersebut merupakan angka rata-rata tertinggi dari IPK yang ditetapkan oleh KPK secara nasional yang hanya 5 persen.
Pejabat di PKP2A Farid Hindarso mengatakan, dari delapan indikator penilaian yang ada, Kota Pontianak memiliki nilai yang mengagumkan. Penilaian tersebut mencakup sejumlah hal, seperti area perubahan kelembagaan, efektifitas lembaga, penulisan laporan dengan menggunakan teknologi dalam pencatatan keuangan daerah hingga standar pencapaian laporan keuangan pemerintah yang sudah wajar tanpa pengecualian (WTP).
WTP. kata Farid, merupakan capaian tertinggi dalam pencapaian suatu rapor pemerintah. Pemerintah kota pun sudah melakukan kerja terbaik di samping prestasi dalam pembehanan aparatur pemerintah untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang ada.
Berdasarkan survei yang sudah dilakukan pemerintahan Kota Pontianak jauh lebih baik, dilihat dari akuntabilitasnya. Ia pun menyoroti kepemimpinan wali kota Sutarmidji yang dianggap sangat berhasil membangun Kota Pontianak. Menurut dia, untuk membangun daerah, diperlukan sosok tegas yang berkomitmen tinggi. Minimal, ada tokoh yang tegas dan sudah selesai dengan dirinya. Artinya saat menjadi pejabat, ia tidak memikirkan lagi tentang kepentingan dirinya tapi berpikir tentang kepentingan rakyat sehingga standar pemerintah daerah akan jauh dari KKN. (Radio Volare)
IPK Pontianak di Atas Rata-rata
IPK Pontianak di Atas Rata-rata

NUSANTARA
Jumat, 14 Des 2012 11:52 WIB

IPK Pontianak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai