Bagikan:

Investasi Perikanan Teluk Saleh Dimulai 2013

Investasi perikanan di Teluk Saleh pulau Sumbawa akan dimulai tahun 2013 sesuai dengan isi penandatanganan kesepahaman (MoU) antara gubernur NTB dengan investor PT Bali Seafood Internasional. Lokasi pabrik sudah diperoleh, sementara dokumen serta segala p

NUSANTARA

Senin, 17 Des 2012 19:26 WIB

Perikanan Teluk Saleh

KBR68H, Mataram - Investasi perikanan di Teluk Saleh pulau Sumbawa akan dimulai tahun 2013 sesuai dengan isi penandatanganan kesepahaman (MoU) antara gubernur NTB dengan investor PT Bali Seafood Internasional. Lokasi pabrik sudah diperoleh, sementara dokumen serta segala perizinan sudah diurus oleh perusahaan tersebut. Sehingga tahun depan kegiatan investasinya sudah mulai berjalan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi NTB Lalu Bayu Windia mengatakan, perusahaan itu akan berinvestasi di bidang perikanan tangkap. Namun demikian konsep perikanan lestari akan diterapkan untuk meningkatkan hasil produksi.
 
“ PT Bali Seafood Internasional memiliki konsep-konsep perikanan lestari. Haruslah,  kalau tidak begitu apa yang dia mau tangkap,” kata Bayu.
 
Menurut Bayu, beberapa waktu yang lalu telah ditandatangani kerjasama untuk menentukan lokasi pabriknya dengan sistem sewa di atas lahan milik Pemprov. Perjanjian kerjasama antara PT Bali Seafood dengan pemprov NTB sudah dilakukan. Namun Bayu tidak merinci lebih jelas perihal kerjasama dalam bidang perikanan tersebut.
 
Sebelumnya, petinggi PT Bali Seafood International Gerald C. Knecht menyatakan, pihaknya tertarik untuk investasi di Teluk Saleh karena berdasarkan hasil riset pendahuluan, Teluk Saleh memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat besar. Beberapa jenis ikan yang berkualitas tinggi seperti ikan tuna, selfish, mohi, kakap dan emperor.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending