KBR68H, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menuding ada pihak-pihak yang
menyebabkan kelangkaan daging di pasaran menjelang tahun baru. Tudingan
juga diarahkan ke peternak sapi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan berdasarkan hasil rapat
koordinasi disimpulkan langkanya daging sapi akibat adanya penimbunan
sapi hidup.
"Saya mencurigai kelangkaan daging itu bukan karena stok yang kurang. Sebab Dinas Peternakan sudah memberikan catatan di check point di
perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat bahwa pengiriman sapi lancar. Tetapi
di lapangan ada kekurangan stok. Saya khawatir ada pihak-pihak yang
menahan sapi hidup untuk tidak dikirim ke pejagalan untuk tidak
dipotong," kata Ahmad Heryawan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan menargetkan sebelum pergantian tahun nanti kelangkaan daging
sapi bisa teratasi. Heryawan mengklaim persediaan kebutuhan pokok hingga
akhir tahun mencukupi.
Sementara itu peternak sapi Pangalengan, Kabupaten Bandung - Jawa Barat, Denay Lesmana, mengakui pada dua tahun terakhir peternak sapi menahan penjualan ke pejagalan. Hal itu dilakukan guna menghindari kerugian karena harga satu ekor sapi dibeli lebih rendah 60 persen dibawah harga jual oleh pejagalan.