Bagikan:

DPRD Kota Medan Minta Anggaran RTH Ditambah

KBR68H, Medan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan meminta anggaran Ruang Terbuka Hijau sebesar Rp15 miliar yang dialokasi pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan untuk ditambah.

NUSANTARA

Jumat, 07 Des 2012 10:52 WIB

anggaran RTH, Medan

KBR68H, Medan -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan meminta anggaran Ruang Terbuka Hijau sebesar Rp15 miliar yang dialokasi pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan untuk ditambah. Pasalnya, RTH sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keasrian kota.

“Kita melihat anggaran Rp15 miliar untuk RTH itu sangat minim, apalagi TRTB sendiri memprioritaskan RTH itu di 21 kecamatan,” sebut Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Medan Bahrumsyah.

Bahrumsyah menyebutkan, berdasarkan undang-undang RTH harus 30% dari luas wilayah. Saat ini Pemko Medan terus berupaya meningkatkan RTH, khususnya di wilayah kecamatan-kecamatan.
 “Kalau anggarannya segitu, apa yang bisa dibuat. Makanya ini harus prioritas, jangan Medan ini menjadi hutan batu,” sebutnya.

Senada dengan itu Ketua Fraksi Partai Golkar, CP Nainggolan, dan anggota, Ilhamsyah, juga menyarankan agar anggaran RTH itu ditambah.Sebelumnya Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan, Ir Sampurno Pohan, menyampaikan alokasi anggaran belanja pada 2013 sebesar Rp83 miliar lebih dengan rincian belanja langsung Rp63 miliar lebih dan belanja tidak langsung Rp19 miliar lebih.

Dari Rp63 miliar lebih belanja langsung itu, sebut Sampurno, sebesar Rp53 miliar untuk pembebasan tanah, termasuk di dalamnya Rp15 miliar pembebasan tanah untuk RTH.(Radio Star News)


Sumber:http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=80742:-dewan-minta-anggaran-rth-ditambah-&catid=37:medan&Itemid=457


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending