Bagikan:

Diintimidasi Penyidik, Pendeta HKBP Bekasi Cabut Laporan Penyerangan

NUSANTARA

Selasa, 25 Des 2012 23:57 WIB

Author

Nurika Manan

HKBP Filadelfia, massa intoleran

KBR68H, Jakarta - Jemaat HKBP Fildaelfia Bekasi, Jawa Barat mengaku diintimidasi polisi penyidik saat mengajukan laporan penyerangan ke Kepolisian Tambun.

Alhasil laporan penyerangan tersebut dicabut. Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan mengatakan ia akan melaporkan langsung ke Polda Metro Jaya.

"Kita melaporkan ke Kepolisian Tambun. Ketika dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), penyidiknya mengintimidasi. Akhirnya kita cabut laporan karena kita anggap mereka tidak netral. Kita akan melapor ke Polda Metro," kata Palti Panjaitan.

Jemaat HKBP Filadelfia beberapa kali dihadang dan dilempari telur busuk dan air kotor saat akan beribadat di gereja. Penyerangan itu dilakukan ratusan orang pada Minggu dan Senin kemarin.

Kepolisian mengatakan tidak dapat menangkap pelaku karena minimnya informasi. Gereja HKBP Filadelfia di Tambun, Bekasi Jawa Barat disegel sejak dua tahun lalu.

Pemerintah setempat menganggap izin pembangunan gereja ilegal. Meski Mahkamah Agung menyatakan izin pembangunan gereja sah, namun pemerintah daerah maupun kelompok garis keras tetap menghalangi jemaat HKBP.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending