Dana Aspirasi DPRD NTB Tak Terbatas

KBR68H, Mataram – RAPBD 2013 Provinsi NTB menetapkan anggaran aspirasi dewan dinyatakan tidak memiliki batasan.

Program dana aspirasi DPRD NTB adalah program pembangunan dan pelayanan masyarakat yang berdasarkan aspirasi yang disampaikan melalui wakil rakyat. Dari tahun ketahun jumlah anggaran aspirasi yang dimiliki oleh masing-masing anggota dewan cenderung naik.
 
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB Suryadi Jaya mengatakan, program aspirasi dewan memiliki banyak ragam. Menurut dia, salah satu indikator keberhasilan anggota dewan adalah ketika mereka mampu memperjuangkan banyak aspirasi masyarakat.
 
“ Memang fungsi kami menyerap aspirasi yang seluas-luasnya. Bagi saya prestasi anggota dewan adalah ketika dia bisa memperjuangkan banyak aspirasi masyarakat. Karena itu kami tidak pernah membatasi satu koma sekian gitu. Lebih besar ya itu lebih bagus. Tidak ada batasan.” terang Suryadi.
 
Menurutnya, jika dikalkulasi jumlah dana aspirasi anggota dewan cukup tinggi karena sebagian besar program pembangunan yang berdasarkan aspirasi masyarakat lewat dewan cukup mendominasi. “Program aspirasi itu seluruhnya program aspirasi DPRD. Tidak bisa dibatasi satu miliar, dua miliar atau bahkan 10 miliar” tegasnya.
 
 Ia menjelaskan, beberapa kendala yang dihadapi pada saat penerapan program aspirasi itu antara lain terkait dengan pencairan anggaran. Masalah pada program aspirasi ini dinilai bukan pada anggota legislatif melainkan dari eksekutif.
 
 “Itu lebih pada persoalan teknis, bukan persoalan di DPRD. Persoalan pencairan, misalnya ada orang mengajukan proposal, lalu ada administrasi dan seterusnya itu tidak lagi menjadi masalah di DPRD. DPRD mempermasalahkan terkait dengan kinerja di eksekutif. Jika ada program yang diusulkan oleh masyarakat tidak bisa dikerjakan dengan baik. Makanya kita awasi.” Kata politisi PKS ini.
 
 Sebelumnya,  pada APBD 2012 dana program aspirasi di DPRD NTB sebesar 1,250 miliar untuk setiap anggota dewan. Dana tersebut merupakan gabungan antara program aspirasi serta dana bantuan sosial (bansos). (Global FM Lombok)