Bagikan:

Daging Sapi Asal Malaysia Kuasai Pasar Tarakan

Menjelang Natal, harga daging sapi di kota Tarakan, Kalimantan Timur tetap stabil.

NUSANTARA

Kamis, 20 Des 2012 13:15 WIB

daging sapi, tarakan, kalimantan, malaysia

Menjelang Natal, harga daging sapi di kota Tarakan, Kalimantan Timur tetap stabil. Salah seorang distributor daging sapi di Kota Tarakan, Muh Rajib di Tarakan, mengatakan setiap perayaan natal di wilayah itu harga daging khususnya daging sapi tidak pernah terpengaruh atau mengalami kenaikan.

Ia mengakui, saat ini harga daging sapi di pasar-pasar Kota Tarakan tetap seperti sebelumnya yakni Rp 90 ribu per kilogram dan harga ini kemungkinan tidak naik lagi.

Muh Rajib menambahkan, stabilnya harga daging sapi di Kota Tarakan karena suplai daging beku dari Tawau, Malaysia cukup tinggi hingga mencapai ribuan kilogram setiap hari dengan harga separuh dari harga daging lokal yakni Rp 50 ribu per kilogram.

Dia menjelaskan, meskipun konsumsi daging oleh masyarakat semakin tinggi, namun jumlah sapi yang dipotong setiap harinya semakin berkurang yaitu hanya enam ekor.

Ini membuktikan, daging asal negara tetangga Malaysia sudah menguasai peredaran daging di wilayah perbatasan termasuk di Kota Tarakan. Sementara masyarakat atau konsumen lebih memilih daging dengan harga yang lebih murah karena mudah dijangkau.

Ditambahkan, semakin menurunnya minat masyarakat mengonsumsi daging lokal dibuktikan dengan semakin berkurangnya suplai sapi masuk di Kota Tarakan akhir-akhir ini.

Menurutnya, daging sapi yang dikonsumsi masyarakat di Kota Tarakan selama ini sebagian besar disuplai dari Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan.

Sumber: http://www.suarasamarinda.co.id/berita-917-fm/ekonomi/115-harga-daging-di-tarakan-jelang-natal-tetap-stabil.html

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending