KBR68H, Jakarta - Banjir lahar dingin di sungai kawasan Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali terjadi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang Heru mengatakan banjir tersebut dikarenakan curah hujan yang berlangsung cukup lama, dari siang hingga sore.
Banjir lahar dingin ini membawa material berupa batu, pasir dan kayu.
"Sekarang
sudah masuk musim hujan dan intensitasnya cukup bervariasi. Yang kita
cermati adalah hujan di seputar puncak Merapi. Hujannya cukup tinggi dan
lama, dimungkinkan terjadi lahar," kata Heru.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Heru menambahkan terdapat delapan aliran sungai kawasan Merapi yang terkena banjir lahar dingin. Diantaranya Kali Putih, Kali Pabelan, Kali Krasak, Kali Senowo, Kali Bebeng, Kali Lamat, Kali Trising dan Kali Apu.
Menurutnya, hingga saat ini banjir belum terlalu besar sehingga masyarakat tidak perlu diungsikan .