KBR68H, Yogyakarta - Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) mengusulkan agar pemerintah Sleman Yogyakarta mengosongkan 12 desa yang berada di lereng Gunung Merapi.
Kepala Badan Penelitian Kegunungapian Subandriyo mengatakan berdasarkan penelitian dan simulasi terbaru, 12 desa itu terkena dampak langsung jika Gunung Merapi meletus.
Belasan desa itu berada dekat sungai Gendol. Di antaranya Desa Jambu, Ngrakah, Tangkisan , Trukan, Petung dan Kaliadem.
Sedangkan sejumlah dusun lainnya dipastikan akan terkena dampak secara tidak langsung dari material letusan seperti hujan pasir maupun aliran lahar dingin.
"Kalau kita plot dari model, kira-kira dusun yang berpotensi terlanda awan panas dari longsoran 2 juta meter kubik diantaranya adalah Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Kinahrejo, Pelemsari, Ngrangkah, Pangukrejo, Trukan, dan sekitarnya," kata Subandriyo.
BPPTK menyerahkan rekomendasi ini kepada Pemkab Sleman untuk ditindaklanjuti.