KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Papua mengklaim telah mengurangi resiko bencana sepanjang tahun ini. Kepala BPBD Papua Didi Agus Priyanto mengatakan, upaya yang dilakukan bersifat mitigasi yaitu mengurangi atau mencegah timbulnya resiko bencana. Dia mencontohkan pembuatan pemecah ombak di Biak pasca tsunami 2009.
"Di sana (Biak -red) dibuat pemecah ombak di pesisir. Sama seperti di Kabupaten Kepulauan Yapen itu ada sebagian jalan sudah tergerus habis sekarang kita buat pemecah ombak. Itu mitigasinya. Sedangkan upaya pengurangan resiko bencana lainnya kita melakukan sosialisasi, rapat-rapat koordinasi dengan stakeholder baik pemerintah maupun NGO," jelas Didi Agus Priyanto.
Kepala BPBD Papua, Didi Agus Priyanto juga mengklaim melibatkan dunia pendidikan dalam proses penanganan bencana. Tujuannya agar para pelajar memiliki pemahaman dalam menghadapi bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bencana tahun depan akan meningkat. Papua menjadi salah satu daerah prioritas penanganan bencana untuk tahun depan. Potensi bencana yang mungkin terjadi di Papua yakni gempa dan tsunami. Selain Papua, daerah lain yakni Mentawai, Kawasan Selat Sunda, Pantai Selatan Jawa, serta Kawasan Pantai Selatan Bali-Nusa Tenggara,
BPBD Papua Klaim Kurangi Resiko Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Papua mengklaim telah mengurangi resiko bencana sepanjang tahun ini. Kepala BPBD Papua Didi Agus Priyanto mengatakan, upaya yang dilakukan bersifat mitigasi yaitu mengurangi atau mencegah timbulnya resiko bencana

NUSANTARA
Jumat, 21 Des 2012 20:12 WIB

BPBD Papua, Resiko Bencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai