KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Tengah berhasil menjinakkan bom yang diletakkan di dekat pos polisi Pasar Sentral, Poso. Kapolda Sulawesi Tengah, Dewa Parsana mengatakan, bom yang dimasukkan dalam tas ransel itu berisi detonator, paku dengan waktu ledak pukul 07.30 Wita. Kata dia, bom itu ditemukan 30 menit sebelum meledak oleh anggotanya.
“Isinya, rangkaian bom itu berada di plastik jirigen 5 literan, di dalam jirigen itulah diisi rangkaian bahan peledaknya, hp, dua detonator, paku itu alat itu. Nah, saat ini sudah berhasil dijinakkan. Timer itu ditentukan jam 07.30, dan kita punya waktu setengah jam itu sementara ya.”kata Dewa Parsana
Kapolda Sulawesi Tengah, Dewa Parsana menambahkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki motif dan pelaku yang meletakkan bom tersebut. Sebelumnya tiga polisi dari kesatuan Brimob tewas ditembak kelompok teroris saat berpatroli di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.
Polisi memperkirakan ada 15 pelaku dalam aksi tersebut. Ini bukan kejadian pertama kelompok teroris menewaskan polisi di sana. Dua bulan lalu, kelompok teroris diduga kuat terlibat dalam pembunuhan dua anggota polisi di Dusun Tamanjeka, Gunung Biru. Dua anggota polisi itu sempat hilang selama beberapa hari saat mengintai aktivitas terorisme di daerah tersebut.
Bom di Pos Polisi Pasar Sentral Poso Berhasil Dijinakkan
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Tengah berhasil menjinakkan bom yang diletakkan di dekat pos polisi Pasar Sentral, Poso.

NUSANTARA
Selasa, 25 Des 2012 11:52 WIB

bom, pos polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai