Belum Ada Modul untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Papua

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum memiliki modul baru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Papua pada 2013 mendatang. Juru bicara Kementerian Pendidikan Ibnu Hamad menyatakan, saat ini Kementerian masih fokus dengan program yang telah ada, terutama program afirmasi asrama pendidkan bagi siswa yang jauh dari sekolah. Hal terbaru dan sifatnya umum secara nasional, yakni pemberlakuan kurikulum baru dan program wajib belajar 12 tahun.

“Jadi BOS, Wajar 12 tahun berlaku di Papua, demikian penuntasan wajar 9 tahun. Khusus di Papua, tentu akan melanjutkan program khusus afirmasi. Seperti pembangunan asrama pendidikan bagi siswa.”ungkap Ibnu Hamad.

Sebelumnya evaluasi pendidikan juga telah digelar Dinas Pendidikan Papua. Diantaranya membahas tiga agenda besar, indikator-indikator capaian prioritas pendidikan,capaian pendidikan wajar pendidikan 9 tahun dan akses masyarakat Papua menikmati pendidikan.

Evaluasi ini juga menyebutkan, kurang lebih 30 persen anak-anak Papua tidak tertampung di sekolah-sekolah dasar yang ada di Papua.