Banjir Jakarta Rendam Hampir 2500 Rumah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hampir 2500 rumah di 10 kecamatan terendam banjir dalam tiga hari terakhir. Kepala BPBD Jakarta Arvan Aklie mengatakan, banjir tersebut akibat meningkatnya debit air Sungai Ciliwung dan intensitas hujan yang tinggi.

Kata dia, banjir terparah terjadi di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 2,5 meter. BPBD telah meminta warga korban banjir mengungsi ke tempat yang telah disediakan

"Kepada masyarakat kalau sudah diberi peringatan dini segera mengemas-ngemas barang yang berharga, kedua kalau sudah tenggelam, kalau disuruh mengungsi yang mengungsi, nanti kalau kecelakaan kita yang disalahkan,” kata Arvan.

Kepala BPBD Jakarta Arvan Aklie menambahkan, pihaknya juga telah meminta warga Jakarta mewaspadai banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Ini menyusul curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor dan Puncak yang menyebabkan debit air di sungai Ciliwung naik.