KBR68H, Mataram - Rancangan APBD Provinsi NTB tahun 2013 dipandang belum pro terhadap kepentingan perempuan. Anggaran untuk pemberdayaan perempuan kurang dari 2 persen, sehingga kondisi ini mengundang reaksi dari anggota DPRD NTB khususnya dari kalangan perempuan. Idealnya, anggaran untuk pemberdayaan perempuan pada APBD 2013 sekitar 3 persen dari total APBD.
Hal tersebut diungkapkan ketua fraksi PPP DPRD NTB Wartiah kepada Global FM Lombok Jumat (7/12). Wartiah mengatakan, di provinsi Jawa Barat anggaran pemberdayaan perempuan dialokasikan sebesar 5 persen dari total APBD. Karena itu, pemprov NTB diminta mencontoh provinsi Jawa Barat yang sudah cukup memperhatikan kaum perempuan dari segi anggaran.
Menurutnya, anggaran untuk pemberdayaan perempuan tidak hanya terfokus pada beberapa SKPD yang mengurusi perempuan, namun seluruh SKPD di pemprov NTB diharapkan mencantumkan dana untuk pemberdayaan perempuan.
“ Saya tidak main- main, ada kemungkina fraksi kami akan walk out jika dalam pembahasan komisi tidak ada anggaran pemberdayaan perempuan di semua SKPD.” ancam Wartiah.
Ia menilai, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi NTB masih sangat rendah lantaran faktor pemberdayaan perempuan juga kurang mendapat perhatian. Masalah kesehatan dan kemiskinan cenderung menampilkan wajah perempuan, sehingga aspek inilah yang harus segera dibenahi.
“Boleh kita membangun gedung-gedung yang mercusuar, tapi harus berimbang. Itu silahkan jalan, namun peningkatan SDM pemberdayaan perempuan harus mendapatkan porsi yang signifikan. “ ujarnya.
Bahkan Wartiah menyebut ada oknum tertentu di birokrasi NTB yang tidak ingin memerikan respon yang signifikan terhadap perempuan.
“ Ada oknum SKPD di TAPD dulu ya, saya tidak menyebut nama. Saatnyalah saya berjuang maksimal untuk perempuan. Kedepan saya belum tentu saya bisa berjuang” kata anggota komisi II DPRD NTB ini.(Radio Global)
Sumber:http://www.globalfmlombok.com/content/apbd-ntb-2013-dituntut-pro-perempuan
APBD NTB 2013 Tidak Pro Perempuan
KBR68H, Mataram - Rancangan APBD Provinsi NTB tahun 2013 dipandang belum pro terhadap kepentingan perempuan.

NUSANTARA
Senin, 10 Des 2012 11:46 WIB


APBD, NTB, pro perempuan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai