Save Lake Toba Community (SLTC) menggandeng Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) melakukan aksi bersih-bersih Danau Toba, Sumatera Utara. CCAI turut mendonasikan 20 buah tempat sampah dan spanduk yang berisi himbauan untuk menjaga lingkungan.
Tong sampah ini ditujukan bagi pengelola kapal penyeberangan agar ditempatkan secara permanen di dalam kapal, serta kepada beberapa pedagang agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan di kawasan Danau Toba.
“Seperti program pembersihan yang kami lakukan pada pantai-pantai di Bali, kami percaya bahwa destinasi wisata seperti Danau Toba ini harus dijaga kelestariannya, karena tak hanya menjadi ‘wajah’ Indonesia, tapi juga berperan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” kata Wanda Harahap, National Corporate Affairs Manager CCAI.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan CCAI kali ini dimulai dengan kegiatan membersihkan area Danau Toba sepanjang 400 meter. Bersama tim SLTC, CCAI mengarahkan masyarakat sekitar, pedagang, serta wisatawan asing dan domestik untuk membersihkan sudut-sudut pelabuhan, tumpukan sampah di sekitar danau, pinggiran pelabuhan Tuk Tuk, sambil menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan lewat edukasi dan spanduk.
Field Coordinator SLTC, Annette Boru Siallagan mengatakan, Danau Toba yang dikelilingi oleh tujuh kabupaten saat ini sudah mulai tercemar. Banyak tumpukan sampah di beberapa sudut pelabuhan, termasuk tanaman eceng gondok yang hidup mengapung di Danau Toba. Ini sangat mengganggu kejernihan air Danau Toba.
Asli: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=82062:ccai-bantu-bersihkan-danau-toba&catid=37:medan&Itemid=457