KBR68H, Mojokerto - Penyebaran virus HIV/AIDS melalui proses transfusi darah berhasil diantisipasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sepanjang tahun 2012, PMI telah mendeteksi 4 kantong darah yang positif HIV/AIDS,
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PMI Kota Mojokerto Widyastuti mengatakan, keempat kantong darah yang terdeteksi HIV/AIDS ini berasal dari pendonor saat pihaknya menggelar donor darah massa secara jemput bola di sejumlah perusahaan-perusahaan. "Satu pendonor perempuan dan tiga pendonor laki-laki diketahui positif HIV. Darah yang positif terkena HIV AIDS ini langsung dimusnahkan,” jelas Widyastuti .
Sementara tahun 2011 lalu, Jumlah kantung darah yang tercemar virus HIV/AIDS juga sebanyak 4 kantong. “Tahun 2011 juga ditemukan empat kasus darah yang rekatif HIV/AIDS. Dua pendonor perempuan dan dua pendonor laki-laki. Dan status sosialnya sama, mereka pekerja pabrik,” tambah Widyastuti.
Lebih jauh Widyastuti juga menjelaskan, proses pendeteksian darah terkena HIV/AIDS dilakukan dengan beberapa tahap. Setelah ada donor, darah tersebut akan dikarantina selama satu jam kemudian dilakukan penyaringan dan akan terlihat apakah terjangkit tidak. “Yang terdeteksi HIV/AIDS, rata-rata adalah pendatang, bukan warga Kota Mojokerto," tukasnya. (Radio Maja)
4 Kantong Darah PMI Mojokerto Positif HIV/AIDS
4 Kantong Darah PMI Mojokerto Positif HIV/AIDS

NUSANTARA
Rabu, 12 Des 2012 10:58 WIB

PMI, HIV/AIDS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai