Bagikan:

3 Perguruan Tinggi Aceh Terapkan Kawasan Tanpa Rokok

Pemerintah kota Banda Aceh menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perguruan tinggi di Aceh terkait kawasan tanpa rokok (KTR). Ketiga perguruan tinggi tersebut Universitas serambi Makkah, universitas Muhammadiyah dan politeknik Aceh.

NUSANTARA

Kamis, 20 Des 2012 16:05 WIB

Author

KBR Antero

larangan merokok, aceh

Pemerintah kota Banda Aceh menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perguruan tinggi di Aceh terkait  kawasan tanpa rokok (KTR). Ketiga perguruan tinggi tersebut Universitas serambi Makkah, universitas Muhammadiyah dan politeknik Aceh.

Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengatakan, pada 2013 pemerintah kota juga akan melakukan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk menerapkan larangan merokok di lingkungan kampus.

Mawardi menambahkan, selain melarang merokok, setiap instansi diminta untuk tetap menyediakan ruang khusus bagi perokok.

“Dengan Unsyiah dan IAIN kedepan lah 2013, ini sudah tiga dulu, terutama Muhammadiyah yang sudah ada fatwa melarang merokok di kampus, kalau sekolah-sekolah memang sudah diterapkan sebagai kawasan tanpa rokok,” lanjutnya.

Mawardi menambahkan, pemerintah kota Banda Aceh juga mulai membatasi kegiatan-kegiatan pemerintah yang disponsori oleh pabrik rokok, karena hal itu sangat kontradiktif.

Selain itu menurut Mawardi, pemerintah kota Banda Aceh juga menjalin kerja sama dengan organisasi kesehatan dari Korea untuk melakukan sosialisasi bahaya merokok bagi pelajar.

Sementara itu Kadis kesehatan kota Banda Aceh Media Yulizar mengatakan, untuk menjadikan kota Banda Aceh sebagai kota Madani seperti yang di cita-citakan maka warga Kota tidak dibenarkan merokok dan membuang puntung rokok di sembarang tempat.

Sumber: http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=995:tiga-perguran-tinggi-terapkan-kawasan-tanpa-rokok&catid=46:ap&Itemid=82

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending