Bagikan:

260-an Perusahaan di Jabar Minta Penangguhan UMP

Lebih dari 200 perusahaan di Jawa Barat mengajukan penangguhan pembayaran Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) 2013. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengatakan, jumlah itu meningkat hampir tujuh kali lipat dari tahun lalu. Kata di

NUSANTARA

Jumat, 21 Des 2012 18:36 WIB

Author

Arie Nugraha

Penangguhan UMP

KBR68H, Bandung - Lebih dari 200 perusahaan di Jawa Barat mengajukan penangguhan pembayaran Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) 2013. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengatakan, jumlah itu meningkat hampir tujuh kali lipat dari tahun lalu. Kata dia, banyak perusahaan yang mengajukan penangguhan upah ini disebabkan mereka tak sanggup membayar pekerja yang di atas Rp2 juta.

"Cuma saya lihat jelas ada kecenderungan tahun kemarin ada 35 perusahaan yang mengajukan penangguhan. Artinya kondisinya ya dapat dipahami kenaikannya ya. Tetapi tahun ini melonjak sampai jam setengah tiga tadi sampai 265, tentu itu jumlah yang luar biasa. Ini pasti ada sebabnya, kemungkinan sangat-sangat besar perusahan tidak mampu membayar karena upah kalau seratus persen dibayar itu akan memberatkan perusahaan," ujar Hening Hadiatmoko.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat, Hening Hadiatmoko menambahkan, sebagian besar pengusaha yang mengajukan penangguhan upah minimum berasal dari kawasan industi yaitu Kabupaten dan Kota Bogor, Bekasi, Karawang dan Depok. Ia juga mengatakan, batas permintaan penangguhan upah adalah hari ini.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending