KBR, Jakarta- Calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung tak mempermasalahkan dukungan bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Pramono menyebut, dukungan itu hak Jokowi dalam demokrasi.
“Bagi saya ini bagian dari demokrasi. Orang bisa boleh memilih siapa saja untuk menjadi pilihan. Saya menyampaikan terima kasih Pak Jokowi sudah dua periode mempercayakan saya sebagai menteri sekretaris kabinet," ujar Pramono di Jakarta, Selasa, (19/11/2024).
Pramono meyakini, dukungan Jokowi untuk Ridwan Kamil tak akan memengaruhi elektabilitasnya di Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, Joko Widodo mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Dukungan itu disampaikan Jokowi saat bertemu Ridwan Kamil bersama sejumlah kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di Jakarta, Senin, (18/11).
“Kenapa saya Ridwan kamil, karena rekam jejak," ujar Jokowi di Jakarta.
RIDO Kalah Versi Survei
Sebelumnya, hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua lawannya di Pilgub Jakarta 2024.
Direktur Eksekutif LSI, Dyajadi Hanan mengatakan dalam simulasi surat suara, Pramono-Rano unggul dengan 41,6 persen. Sementara Ridwan Kamil-Suswono di 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen.
“RIDO dan Pram Rano ini sekarang berada pada posisi selisihnya berada pada posisi margin error saja. Secara statistik cenderung sama kuat, meskipun dari segi angka absolutnya cenderung ada menunjukkan keunggulan dari Pram-Rano,” kata Djayadi dalam rilis LSI, Rabu, (23/10/2024).
Baca juga: