Bagikan:

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Siapkan Relokasi Korban

Ada 2.700 rumah yang akan direlokasi.

NUSANTARA

Selasa, 12 Nov 2024 19:40 WIB

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Siapkan Relokasi Korban

Petugas SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, Senin, 4 November 2024. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta– Pemerintah menyiapkan ribuan rumah untuk merelokasi warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan, relokasi adalah upaya penanganan warga yang terimbas erupsi. Nantinya, ribuan rumah itu akan dibangun di lokasi yang sudah ditentukan BMKG, dan setelah berdiskusi dengan kepala daerah setempat.

“1.100, ya, keadaan baik, ya, yang sudah ready yang akan segera jalan. Kira-kira sembilan hari sudah bisa kita perkirakan bisa sampai di lokasi,” ucap Maruarar Sirait dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa, (12/11/2024).

Maruarar telah mendatangi dua titik lokasi yang akan dibangun rumah untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Titik lokasinya berada pada 10-12 kilometer dari gunung. Lokasi relokasi tersebut dibuat tidak terlalu jauh dari areal pertanian, karena sebagian besar korban merupakan petani.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan, ada 2.700 rumah yang akan direlokasi. Kata dia, korban yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan dana tunggu hunian.

“Dana tunggu hunian kita berikan bagi masyarakat yang rusak berat. Mereka, kan, enggak mungkin tinggal di pengungsian. Mereka misalnya menumpang di rumah saudaranya, mengontrak, itu dapat dana tunggu hunian Rp500 ribu per KK kali enam bulan. Kenapa enam bulan? Asumsinya Pak Menteri Perumahan Rakyat kalau enam bulan sudah jadi semua itu,” ucap Suharyanto.

Suharyanto menambahkan, terhitung hari ini, Selasa, (12/11/2024), sudah terjadi 54 letusan. Dampaknya, 11.553 orang mengungsi. Terdapat delapan titik pengungsian terpusat yang berada di Flores Timur dan Kab Sikka.

Suharyanto mengatakan, BNPB sedang mengusahakan untuk memindahkan pengungsi di Kab Sikka ke Flores Timur, karena arah abu vulkanik yang mengarah ke barat sehingga membahayakan pengungsi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending