KBR, Jombang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan debat kedua untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang, Jawa Timur di Pilkada 2024.
Debat publik yang digelar di salah satu hotel di Jombang pada Sabtu (16/11/2024) malam ini mempertemukan dua paslon, yakni pasangan nomor urut 1 Mundjidah Wahab - Sumrambah (Murah) dan nomor 2 Warsubi - Salmanudin Yazid (Warsa). Mereka akan berkontestasi dalam pesta demokrasi 27 November mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur mengatakan, debat pamungkas ini hadir dengan sejumlah tema krusial, mulai dari sosial, kesehatan, dan lingkungan serta isu hukum dan pemerintahan.
"Pelaksanaan dari debat ini merupakan amanah daripada mekanisme dan peraturan yang ada, di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 dan juga peraturan KPU. Kita telah menyelenggarakan debat pertama yakni tanggal 19 Oktober silam dan debat ini merupakan debat yang terakhir," ucap Udi, pada Sabtu, 16/11/2024.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur menambahkan, debat merupakan bagian dari metode kampanye. Dengan begitu, masyarakat dapat menentukan pilihan secara gamblang setelah memahami visi dan misi yang ditawarkan oleh masing-masing kandidat secara langsung.
"Debat merupakan salah satu metode dalam kegiatan kampanye, di mana kampanye adalah perwujudan untuk menginformasikan seluas mungkin program visi dan misi dari masing-masing pasangan calon," kata Udi.
Baca juga:
- Tema Debat Pilkada Jakarta: Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim
- Debat Ketiga Pilgub Sumut Diwarnai Saling Sindir Bertemu Menteri
Debat ini disaksikan oleh tim dan pendukung paslon dengan jumlah 125 orang. Debat publik ini juga disiarkan secara langsung melalui akun media sosial resmi KPU Jombang. Selain itu, debat publik ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, tokoh politik, dan disaksikan secara antusias oleh warga Jombang.
Lima orang akademisi juga hadir sebagai panelis, yakni Ali Hamdan Lc MA P.D, dosen Fakultas Syariah dan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; Slamet Hermansyah SH.H, pegiat Pemilu JPPR Jatim; Dr Drs M Shoim Anwar MPd, dosen Universitas Adi Buana Surabaya; Moh. Maskurudin Hafid Shi, Direktur Akademi Pemilu dan Demokrasi-APD; serta Moh. Aan Anshori Amd SH MH, dosen School of Entrepreneurship and Humanities Universitas Ciputra Surabaya.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan debat ini. Masyarakat Jombang kini dapat lebih memahami program kerja serta visi-misi dari masing-masing pasangan calon," ungkap Udi.
Dalam suasana yang dinamis namun tetap tertib, pasangan calon nomor urut 1, Mundjidah Wahab dan Sumrambah (Murah), serta pasangan calon nomor 2, H. Warsubi dan KH. Salmanuddin Yazid (Warsa), saling bertukar gagasan dan beradu argumen mengenai berbagai isu yang dihadapi Kabupaten Jombang. Kedua pasangan calon menawarkan berbagai program unggulan yang berbeda demi kemajuan Kota Santri.
Ahmad Udi Masjkur mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada hari pencoblosan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Kabupaten Jombang. Kami berharap debat ini membantu warga dalam membuat pilihan yang tepat," pungkasnya.