Bagikan:

PLN Bondowoso Dituding Ambil Listrik Penerangan Jalan

BLH memotong kabel yang digunakan PLN untuk mengalirkan listrik dari PJU ke sejumlah penerangan yang ada di dalam kantor PLN.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 02 Nov 2015 14:05 WIB

PLN Bondowoso Dituding Ambil Listrik Penerangan Jalan

Petugas BLH Bondowoso sedang memutus kabel milik PLN yang disambungkan ke Penerangan Jalan Umum. (Friska Kalia)

KBR, Bondowoso – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bondowoso, Jawa Timur, mengambil aliran listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bondowoso. Kepala BLH Bondowoso, Sudirman mengatakan sudah memerintahkan stafnya untuk memotong kabel yang digunakan PLN untuk mengalirkan listrik dari PJU ke sejumlah penerangan yang ada di dalam kantor PLN.

“Kami mendapatkan laporan soal itu, kemudian saya minta staf saya untuk memeriksa kelapangan. Karena memang ada, hari ini akan kami putus kabelnya,” kata Sudirman kepada KBR, Senin (2/11/2015).

Pantauan KBR di Kantor PLN Bondowoso, petugas Badan Lingkungan Hidup yang datang langsung memutus kabel sambungan yang digunakan PLN untuk menyalakan lampu di halaman PLN. Terdapat satu kabel yang berasal dari dalam kantor, yang tersambung langsung dengan PJU yang berada tepat di depan kantor PLN. Saat sambungan kabel diputus, lampu yang berada di dalam PLN mati seketika. Salah satu petugas BLH, Faisol bahkan mengatakan tak sedikit sambungan ilegal yang ditemukan BLH dipasang oleh petugas PLN sendiri.

“Karena listriknya disambung dari PJU, begitu kita potong langsung mati listrik di dalam. Itu buktinya. Saya pernah memergoki di area stadion Bondowoso, PLN memutus sambungan ilegal katanya tapi setelah itu disambungkan kembali ke PJU milik BLH tanpa izin,” pungkasnya.

Editor: Rony Sitanggang


Sementara itu, Supervisor Pelayanan PLN Bondowoso, Boby Barkah mengaku tidak mengetahui perihal sambungan yang diputus PLN. Boby mengatakan akan mencari tahu lebih lanjut soal status kabel yang diklaim ilegal oleh BLH tersebut.


“Kalau yang ini saya belum paham, mana yang masuk tanggungan BLH mana yang bukan. Nanti saya cari tahu dulu,” kata Bobby Barkah.

Editor: Rony Sitanggang

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending