KBR, Jakarta- Ribuan pengungsi korban gempa di Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat kekurangan bantuan makanan, terutama beras. Relawan Solidaritas Untuk Jailolo, Adlun Fiqri mengatakan setiap harinya tempat pengungsian membutuhkan 1 ton beras. Kata dia, bantuan beras pernah diterima pengungsi dari provinsi, namun beras itu rusak.
"Satu hari sampai satu ton. Kemarin ada bantuan dari Dinas Sosial Provinsi, beras bulog, tetapi berasnya berkutu semua, tidak layak konsumsi. Jadi yang dibutuhkan itu beras," ujarnya saat dihubungi KBR, Sabtu (28/11).
Adlun menambahkan saat ini belum ada hitung-hitungan berapa kerugian akibat gempa yang mengguncang Halmahera sejak 16-21 November lalu. Sejumlah fasilitas seperti gedung sekolah, masjid dan mushola rusak. Satu desa di Jailolo bahkan rata dengan tanah.
Hingga dua hari lalu tercatat 934 rumah rusak. Gempa juga membuat 9.610 orang mengungsi.