Bagikan:

Layanan Poros Perbatasan Ditunda Karena Pilkada

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI menunda layanan di wilayah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara, hingga Pilkada serentak digelar.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 28 Nov 2015 17:39 WIB

Author

Adima

Layanan Poros Perbatasan Ditunda  Karena Pilkada

Deportasi buruh migrant illegal melalaui Pelabuhan Tunon Taka pertengahan November lalu. Pelaksanaan pelayana poros perbatasan oleh BNP2KI akan diunda pelaksanaanya setelah pilkada serenak 2015 digela

KBR, Nunukan– Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI menunda layanan di wilayah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara, hingga Pilkada serentak digelar.

Pejabat setempat (Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kabupaten Nunukan) Edy Sujarwo mengatakan hal itu berdasar permintaan gubernur untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak 2015.

“Menjelang pilkada ini agar lebih kondusif untuk sementara ini ada permintaan Pj Gubernur untuk menunda dulu. Namun  prepare persiapan ke arah itu tetap, maksudnya imigrasi memeasang peralaan,disdukcapil memasang peralatan di BP3, semua kesiapan perealatan kia siapkan hanya saja pelaksanaannya nanti setelah pilkada.“ujar Edy Sujarwo Jumat (27/11/2015). 

Edy Sujarwo menambahkan, gubernur juga melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Luar Negeri untuk menunda pelaksanaan deportasi buruh migran ilegal. Mereka biasanya dipulangkan melalui Pelabuhan Nunukan. 

Editor: Dimas Rizki

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending