KBR, Jombang- Gelar pahlawan nasional untuk Abdurrahman Wahid atau Gus
Dur hingga saat ini masih belum diberikan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, meski seluruh proses sudah selesai,
namun pemberian gelar tersebut belum bisa dilakukan
tahun ini. Alasannya, masih menunggu waktu yang tepat.
Pernyataan itu dijelaskannya usai
berziarah di makam Gus Dur, komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,
Sabtu (7/11/2015).
"Gelar Pahlawan Nasional Gus Dur sudah selesai di dewan gelar dan
catatan dari dewan gelar diendapkan menunggu saat yang tepat. Sekarang
kita menunggu bagaimana pertimbangan dewan gelar dan Presiden untuk
mendefinisikan saat yang tepat pada proses penganugerahan pahlawan
nasional bagi Gus Dur," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, menyambut Hari Pahlawan 10 November, terdapat lima
tokoh yang mendapat anugerah pahlawan. Acara pemberian anugerah
tersebut sudah dilakukan di istana negara, 5 November 2015 lalu.
Mereka yang mendapat gelar pahlawan adalah Alm Bernard Wilhem Lapian,
Alm Ki Bagus Hadikusumo, Alm Mas Isman, Alm Komjen Pol Dr. H Moehammad
Jasin, dan Alm I Gusti Ngurah Made Agung. Praktis untuk anugerah
pahlawan nasional tahun ini nama Gus Dur belum muncul.
Lima tokoh itu dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa-jasanya
dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dengan
bertambahnya lima tokoh tersebut berarti sudah terdapat 168 orang yang
mendapat gelar pahlawan.
Editor: Dimas Rizky