Warga Panik, Antrean Pencairan Dana Kompensasi Penaikkan BBM Membludak

KBR, Bandung - Masyarakat diminta tidak panik soal pencairan dana bantuan kompensasi kebijakan penaikkan bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah. Alasannya dana bantuan kompensasi tersebut bisa dicairkan kapan saja.

Menurut Kepala Kantor Pos Kota Bandung, Hany Sartana, kepanikan masyarakat akan hangusnya dana bantuan kompensasi BBM itu tampak dari antrean di empat loket pencairan yang ada.

"Sementara antrean ini memang terjadi karena masing-masing masyarakat ingin langsung mengambil hari ini juga. Walau pun program simpanan keluarga sejahtera artinya masyarakat itu atau keluarga menengah tidak perlu khawatir, uang dari pemerintah sebesar Rp400 ribu itu pada dasarnya kalau tidak diambil hari ini pun atau berhalangan dari yang dijadwalkan itu uangnya masih ada di rekening," ujar Hany Sartana di Kantor Pos, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu (26/11).

Hany Sartana, mengatakan pencairan dana bantuan kompensasi BBM itu berlaku juga untuk masyarakat yang kehilangan kartu simpanan keluarga sejahtera atau pencairan yang diwakilkan.

Ia menyebut, antrean masyarakat pada pencairan dana bantuan kompensasi BBM kali ini terjadi sejak empat hari lalu hingga kini. Antrean itu terjadi usai dilakukan sosialisasi oleh Kantor Pos sehari setelah dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah.

Pencairan dana bantuan kompensasi BBM senilai Rp400 ribu untuk dua bulan itu dilakukan di Kantor Pos Bandung, Jalan Asia Afrika, sejak 18 November hingga 12 Desember mendatang. Berdasarkan pantauan KBR, seluruh loket pencairan dana bantuan kompensasi BBM dipenuhi oleh masyarakat. Beberapa kali petugas Kantor Pos memberikan pengumuman agar masyarakat tidak panik karena pencairan dana itu bisa dilakukan di hari lain.

Editor: Anto Sidharta