KBR, Kupang - Warga Kecamatan Amfoang di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Joko Widodo menuntaskan masalah batas negara antara Indonesia dan Timor Leste di wilayah Naktuka.
Menurut Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kupang, Timotius Oktoviano, pihaknya akan membawa tokoh masyarakat Amfoang ke Jakarta guna membicarakan masalah perbatasan.
Dia mengatakan ada 56 keluarga dari Timor Leste yang saat ini mendiami “wilayah putih" atau bebas.
"Pemerintah Indonesia seharusnya menuntut supaya daerah itu dikosongkan sementara kasusnya belum jelas. Artinya masih dijadikan ‘daerah putih’. Dan nanti rencananya tanggal 18 November ini, kita akan beraudiens dengan kementerian lembaga di Jakarta. Yang kita bawa tokoh-tokoh adat dari Amfoang Timur," kata Timotius Oktoviano di Kupang, Kamis (13/11).
Timotius menambahkan, pemerintah Indonesia terus memberi perhatian berupa pembangunan di wilayah perbatasan. Dia mengatakan, tahun ini pemerintah Indonesia melalui BPP akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di desa Netemnanu. Selain itu, jalan 14,5 kilometer di wilayah Kecamatan Amfoang Timur kini masih dibangun.
Editor: Anto Sidharta
Warga Amfoang Desak Jokowi Tuntaskan Masalah Batas Negara
Warga Kecamatan Amfoang di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Joko Widodo menuntaskan masalah batas negara antara Indonesia dan Timor Leste di wilayah Naktuka.

NUSANTARA
Kamis, 13 Nov 2014 14:43 WIB


Warga Amfoang, Jokowi, Batas Negara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai