KBR,Jombang – Sebanyak 400 Kyai dan tokoh agama se-Jawa Timur bertemu di Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (10/11). Dalam pertemuan bersama Kepala Kepolisian Daerah Jatim beserta jajaranya itu, para Kyai sepakat menolak dan mewaspadai gerakan ISIS.
Kepala Kepolisian Daerah Jatim, Anas Yusuf mengatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang tergolong rawan disusupi oleh gerakan radikal karena terdapat banyak pesantren besar. Sehingga kewaspadaan dan kerjasama antar elemen sangat penting dan perlu ditingkatkan.
“Kita tahu bahwa di Jawa timur adalah paling banyak ulama-ulama tentunya harapan saya juga kita bergandeng tangan. Agama Islam tidak membenarkan kekerasan, bila ada hal-hal yang melakukan kekerasan ke arah hukum nanti kita lakukan upaya pendekatan humanis.” Kata Anas Yusuf.
Anas Yusuf menjelaskan, sebagai aparat penegak hukum, dirinya punya kewajiban membangun komunikasi dengan seluruh elemen, termasuk kalangan pesantren. Dia juga meminta agar para kyai tidak mengedepankan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
Editor: Antonius Eko