Bagikan:

TNI AL Sulit Tangkap Kapal Pencuri Ikan Karena Jatah BBM Minim

KBR,Jakarta - TNI Angkatan Laut membenarkan banyaknya kapal asing yang mencuri ikan di Laut Maluku seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo. Itu karena TNI AL kekurangan BBM untuk kapal.

NUSANTARA

Jumat, 07 Nov 2014 15:01 WIB

Author

Erric Permana

TNI AL Sulit Tangkap Kapal Pencuri Ikan Karena Jatah BBM Minim

TNI AL, BBM, jokowi

KBR,Jakarta - TNI Angkatan Laut membenarkan banyaknya kapal asing yang mencuri ikan di Laut Maluku seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo. Itu  karena TNI AL kekurangan BBM untuk kapal.

Menurut juru bicara TNI Angkatan Laut, Manaham Simorangkir, hal tersebut sesuai dengan pengamatan yang dilakukan TNI AL ketika melakukan patroli. Namun, Kata Dia, lembaganya masih kesulitan memaksimalkan penertiban kapal asing pencuri ikan itu. Salah satu sebabnya kurang bahan bakar minyak yang disediakan pemerintah untuk patroli angkatan laut.

"Saya sudah berkoordinasi dengan komunitas logistik kita. Kita sudah ajukan sekian, kita akhirnya saling menyalahkan di dalam. Ini bagaimana kok tidak ada BBM. Terus jawabannya, kita sudah ajukan. Tapi didukungnya cuman 30 persen," jelas Manaham saat dihubungi KBR, Jumat (6/11).

Manaham menambahkan dalam sekali patroli biasanya TNI AL bisa mengamankan 12 kapal asing yang tidak memiliki ijin. Sementara yang lainnya berhasil melarikan diri.

Modus yang sering dipakai kapal-kapal asing tersebut biasanya dengan cara menggandakan ijin kapal. Menurutnya, selama 5 tahun terakhir AL telah menangkap hampir seribuan kapal asing pencuri ikan.

Di antaranya dari Jepang, Tiongkok, Thailand, Vietnam dan sebagainya. Sayangnya, sanksi yang denda Rp 1 miliar yang diberikan pemerintah dianggap terlalu ringan. Sebab, itu terlalu sedikit jika dibandingakan dengan hasil tangkapan mereka.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan sebagian besar ikan Indonesia ditangkap kapal asing. Ia meyakini sebagian besar kapal penangkap itu tidak memiliki izin. Salah satu contohnya yaitu 4.800 kapal asing lebih yang menangkap ikan di laut Maluku pada malam hari.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending