Tes CPNS di Banyuwangi Diawasi Melalui CCTV

KBR, Banyuwangi - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai hari ini (18/11) menggelar tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Untuk mengantisipasi kecurangan pada tes kali ini, Pemkab memasang Kamera tersembunyi atau closed camera television (CCTV) di ruangan tes berlangsung.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi, dengan CCTV ini pengawas bisa memantau peserta melalui monitor yang diletakan di luar ruangan. Sehingga keberadaan pengawas tidak sampai menggagu peserta.

BKD Banyuwangi menjamin dengan pengawasan CCTV peserta tidak bisa melakukan kecurangan, sebab melalui CCTV ini semua aktivitas didalam ruangan bisa terpantau dengan jelas.

“Peralatan terkait dengan monitor dan CCTV kita sudah terpasang semua baik yang diluar maupun yang didalam ruangan sudah terpasang. Sehingga nanti teman-teman bisa melihat langsung bagaimana peserta ini di ruangan itu tes. Untuk peserta tetap sebagaimana yang sudah memenuhi persyaratan ada 1.194 orang,” kata Sih Wahyudi, Selasa (18/11).

Sih Wahyudi menambahkan, pada tes CPNS kali ini, Kabupaten Banyuwangi adalah wilayah yang mempunyai perangkat komputer dengan sistem CAT (Computer Assisted Test). Sehingga para peserta yang akan mengikuti tes bisa langsung melakukannya di Banyuwangi. Sementara, kata dia, jika kabupaten lain yang tidak mempunyai perangkat CAT maka ujian akan dilaksanakan di BKN Regional 2 Surabaya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ada kriteria khusus dalam perekrutan PNS di Banyuwangi, yaitu syarat IPK minimal 3,5. Dengan syarat ini diharapkan mampu meningkatkan khwalitas PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Ada sekitar 1.000 orang lebih yang akan memperebutkan 51 formasi umum lowongan CPNS. Tes CPNS ini dilakukan selama 7 hari. Per hari ada empat sesi dan setiap sesi ada 45 orang yang akan melakukan tes secara online selama 90 menit.

Editor: Anto Sidharta