KBR, Kupang – Akibat kemarau panjang, lebih dari seribu warga Desa Naonu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengkonsumsi air kali.
Tindakan ini terpaksa dilakukan warga sejak Juli lalu karena sumur-sumur tempat mereka biasa mendapatkan air kini kering.
Yohanes Beba, seorang warga Desa Naonu mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air minum, warga mengambil air di kali yang jaraknya hampir dua kilometer.
"Ada sekitar 215 keluarga, seluruhnya masyarakat yang ada di sini menggunakan ada air sumur yang dibuatkan tetapi kering. Sehingga masyarakat terpaksa mereka cari di pinggir kali," kata Yohanes Beba di Kupang Rabu (5/11).
Pemerintah Kabupaten, kata dia, baru sekali memberikan air minum pada Oktober lalu. Ia berharap pemerintah serius membantu pengiriman air di sembilan Rukun Tetangga (RT) tersebut.
Sementara, warga lainnya, Agusta meminta, pemerintah Kabupaten Kupang membantu air minum ke desa mereka setiap dua hari sekali.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) NTT menyebutkan, lebih dari 170 desa di NTT kesulitan mendapat air bersih. Selain membeli air dalam wadah tangki, warga harus mencari air ke desa-desa lain.
Editor: Anto Sidharta
Sumur Kering, Warga Kupang Minum Air Kali
Akibat kemarau panjang, lebih dari seribu warga Desa Naonu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengkonsumsi air kali.

NUSANTARA
Rabu, 05 Nov 2014 13:30 WIB


Sumur Kering, Warga Kupang, Air Kali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai