Bagikan:

Sopir Angkot di Balikpapan Tuntut Kenaikan Tarif

Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Balikpapan Kalimantan Timur menggelar aksi demo di Terminal Balikpapan Permai, Selasa (18/11). Dalam aksinya mereka menuntut perubahan tarif, karena kenaikkan harga BBM subsidi.

NUSANTARA

Selasa, 18 Nov 2014 15:00 WIB

Sopir Angkot di Balikpapan Tuntut Kenaikan Tarif

bbm, balikpapan

KBR, Balikpapan - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Balikpapan Kalimantan Timur menggelar aksi demo di Terminal Balikpapan Permai, Selasa (18/11). Dalam aksinya mereka menuntut perubahan tarif, karena kenaikan harga BBM subsidi.


Akibat aksi tersebut, ratusan penumpang sempat kebingungan mencari tumpangan khususnya yang tujuan Balikpapan Timur karena praktis tak ada angkot yang beroperasi. Sebagian bahkan terpaksa ada yang harus naik ojek.


"Kami melakukan aksi ini karena kami menuntut kenaikan tarif angkot juga, karena harga BBM kan naik makanya kita juga minta kenaikan tarif juga," kata Hasan salah satu sopir angkot yang ikut berdemo. 


Dalam tuntutannya itu,  mereka meminta kenaikan tarif angkot mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000, tergantung jarak tempuh.  Seperti dari Terminal Balikpapan Permai menuju Batakan dari sebelumnya Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.


"Kalau tujuan ke Manggar kami minta tarif naik menjadi Rp 6.000, lalu kalau ke Lamaru Rp 7.000 dan paling jauh ke Gunung Tembak (wilayah perbatasan) kami minta naik minimal Rp 8.000. Itu harga mati. Karena kami bisa rugi," terangnya.


Selain tarif umum,  mereka juga menuntut kenaikan tarif untuk anak sekolah hingga 50 persen. "Kami minta naiknya dari sebelumnya Rp 1.500 menjadi Rp 3.000, kalau tidak, kami tidak layani, karena tarifnya terlalu murah," imbuhnya.


Setelah beberapa saat melakukan aksi demo kemudian beberapa perwakilan para sopir angkot tersebut melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan membahas kenaikan tarif angkot.


Dari pertemuan itu diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan menyetujui tuntutan para sopir angkot tersebut. Hingga akhirnya ratusan para sopir itu membubarkan diri, kembali melayani para penumpang


"sekarang kita bubar, tuntutan kenaikan tarif angkot disetujui Pemkot, saatnya kita kembali melayani masyarakat, bubar, bubar," kata Pamungkas salah satu sopir angkot yang melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending