KBR, Lhokseumawe – Ratusan nelayan di Kabupaten Aceh Utara menganggur diakibatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami kelangkaan. Ini menyusul penaikkan harga BBM oleh pemerintahan Joko Widodo.
Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Nurdin Wahab mengatakan pihaknya kesulitan memperoleh bahan bakar tersebut. Kata Dia, stok solar disejumlah stasiun pengisian minyak sangat terbatas, sehingga memaksa nelayan untuk tidak dapat melaut.
"Sekarang lantaran minyak solar ecerannya mahal, nelayan nggak bisa melaut. Seadangkan, beberapa hari berturut-turut ikan nggak ada, minyak mahal bagaimana bagi nelayan kecil ini. Mencekiklah masyarakat nelayan, menganggurlah masalah minyak dan ekonomi nelayan macet,” ucap Nurdin Wahab menjawab KBR, Selasa (4/11).
Ia juga menjelaskan sementara untuk solar yang dijual ditingkat eceran harganya melambung tinggi rata-rata diatas mencapai Rp 8 ribu per liter. Kondisi itu menyebabkan perekonomian masyarakat nelayan mengalami keterpurukan. Terlebih sekarang hasil tangkapan ikan dilautan lepas sedang musim paceklik.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Solar Langka, Ratusan Nelayan Aceh Utara Menganggur
KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA
Selasa, 04 Nov 2014 18:43 WIB


aceh, nelayan, melaut
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai