Bagikan:

Soal Kebijakan Penaikkan BBM, Anggota KMP Beri Batas Waktu Pemerintah

Anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan memberikan waktu kepada pemerintah hingga Selasa pekan depan (25/11) untuk menjelaskan alasan menaikkan harga BBM bersubsidi.

NUSANTARA

Sabtu, 22 Nov 2014 20:25 WIB

Author

Ade Irmansyah

Soal Kebijakan Penaikkan BBM, Anggota KMP Beri Batas Waktu Pemerintah

Penaikkan BBM, Anggota KMP

KBR, Jakarta – Anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan memberikan waktu kepada pemerintah hingga Selasa pekan depan (25/11) untuk menjelaskan alasan menaikkan harga BBM bersubsidi.

Anggota Fraksi PAN di DPR, Tjatur Sapto Edy mengancam, jika tidak memberikan alasan hingga hari itu, pihaknya akan menggunakan hak interpelasi atau hak bertanya kepada pemerintah. Fraksi PAN juga akan tetap menggunakan hak tersebut jika alasan yang diberikan pemerintah untuk menaikkan BBM bersubsidi tidak memuaskan.

“Kita kan sudah menyampaikan bebearpa poin kemarin, minta penjelasan ke Pemerintah mengapa menaikkan harga dua ribu, sedangkan harga minyak dunia sedang turun, pertumbuhan juga sedang turun, daya beli masyarakat juga sedang turun, angka Rp8.500 itu dari mana,” ujar Tjatur Sapto Edy kepada Portalkbr, Sabtu (22/11).

Selain itu, kata dia, fraksinya ingin meminta penjelasan soal pelaksanaa program yang terkait dengan kebijakan penaikkan BBM.

“Yang kedua juga program-program yang menyertai ini kita juga minta penjelasan. Kita tunggu satu dua hari ini Senin sampai Selasa ini. Apapun penjelasannya nanti kita akan respon dengan hak-hak konstitusional yang ada di dalam anggota,” ujarnya.

Langkah pemerintah Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Wacana penggunaan hak interpelasi pun kencang berembus. Beberapa fraksi seperti PKS, PAN, Golkar dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Pendukung Prabowo memunculkan wacana itu. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut atas wacana ini.

Sementara Fraksi Partai Gerindra belum sampai pada pembahasan hak interpelasi. Gerindra hanya mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending