Bagikan:

Rekanan Dishub DKI Jadi Tersangka Baru Korupsi Transjakarta

Kejaksaan Agung menetapkan Direktur PT Sapta Guna Daya Prima, Gunawan sebagai tersangka baru dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta.

NUSANTARA

Minggu, 02 Nov 2014 11:16 WIB

Rekanan Dishub DKI Jadi Tersangka Baru Korupsi Transjakarta

transportasi, hukum, korupsi, transjakarta

KBR, Jakarta- Kejaksaan Agung menetapkan Direktur PT Sapta Guna Daya Prima, Gunawan sebagai tersangka baru dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta. Perusahaan yang dipimpin Gunawan  ini merupakan rekanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.


Juru bicara Kejagung, Tony Spontana mengatakan Gunawan terbukti mendatangkan bus gandeng trans yang tidak sesuai dengan pesanan dalam kontrak.

"Dia kan rekanan. Jadi rekanan itu yang memenangkan lelang pengadaan bus. Kemudian diperoleh fakta bahwa rekanan ini mengadakan busnya tidak sesuai kontrak, tidak sesuai spesifikasi. Sehingga ada kerugian negara di situ," kata Tony kepada KBR.

Juru bicara Kejagung, Tony Spontana menambahkan meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (31/10) lalu, Kejagung belum menahan Gunawan.

Hingga kini kasus korupsi bus Transjakarta senilai Rp150 juta untuk tahun 2012 ini sudah menjerat empat tersangka. Yaitu bekas Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pemprov DKI, Gusti Ngurah Wirawan dan bekas pegawai Dishub DKI, Hasbi Hasibuan. Dari keempat tersangka hanya Udar yang sudah ditahan.


Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending