Bagikan:

Puting Beliung di Jombang Luluh Lantakan Rumah Warga

Sebanyak 15 rumah warga di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, roboh akibat angin putting beliung, Selasa sore (25/11).

NUSANTARA

Rabu, 26 Nov 2014 11:29 WIB

Author

Muji Lestari

Puting Beliung di Jombang Luluh Lantakan Rumah Warga

Puting Beliung di Jombang

KBR, Jombang – Sebanyak 15 rumah warga di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, roboh akibat angin putting beliung, Selasa sore (25/11).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mengungkap, 15 rumah itu menjadi bagian dari 138 unit rumah yang rusak. Jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala BPBD, Nurhuda, mengatakan, hingga saat ini petugas masih mendata jumlah kerugian material. Selain memberikan bantuan berupa paket sembako, pemerintah daerah juga bakal memberikan bantuan secara stimulan untuk korban bencana yang rumahnya rusak dan kehilangan tempat tinggal.

“Hari ini kami melakukan pendataan secara teknis jadi kami gandeng teman-teman Cipta Karya itu untuk ke lokasi mendata satu-satu sehingga dari sana bisa diambil kebijakan untuk kami memberi bantuan stimulan material, tenaganya kami tidak bantu karena saya minta untuk gotong royongnya warga,” kata Nurhuda kepada Portalkbr, Rabu (26/11).

Angin puting beliung yang menghantam rumah warga pada kemarin sore itu disertaid engan hujan deras. Selain merusak rumah warga, kandang ternak, sejumlah musala dan sarana fasilitas umum lainya tak luput dari amukan angin kencang itu.

Sebaian besar atap rumah dan bangunan jebol akibat terjangan angin. Selain itu puluhan pepohonan juga tumbang. Saat ini warga dibantu puluhan personel TNI dari Kodim setempat bekerja bakti membersihkan sisa puing-puing bangunan rumah yang roboh untuk diperbaiki.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending