KBR, Balikpapan - Puluhan personil Polres Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang kelebihan berat badan harus menjalani program latihan fisik khusus.
Kapolresta Balikpapan Andi Azis mengatakan, program latihan fisik khusus itu dilakukan menurunkan berat badan atau memenuhi berat badan yang ideal maupun proporsional seorang polisi dalam menjalankan tugasnya.
Menurutnya, program latihan fisik khusus itu dilakukan tiga kali dalam satu minggu yakni Senin, Rabu dan Jumat dan telah dilakukan dalam satu bulan terakhir. Program fisik yang dilakukan yakni senam dan joging.
Program latihan fisik itu mendapat pengawasan ketat dari Dokter Kesehatan Polres dan Propam agar personil Polres Balikpapan disiplin dalam menjalankan program tersebut.
"Beratnya berapa tingginya berapa kalikan berapa itu ada rumusnya. Kita melihat di situ kalau dari rumus itu sudah melebihi berat badan, ya kita ajak, kita himbau untuk sama-sama kita olahraga," kata Andi Azis, Senin (10/11).
Dia menambahkan, dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan perwira kesehatan (Paurkes) maupun tim medis, ada sekitar 30-an personil Polres Balikpapan yang kelebihan berat badan mulai dari bintara hingga berpangkat perwira.
Dia berharap, dengan program program latihan fisik khusus setiap anggota Polkres dapat memiliki postur tubuh yang ideal sesuai kriteria berat badan anggota polisi. Sehingga dapat melaksanakan tugas melayani masyarakat dengan baik.
Editor: Antonius Eko