KBR, Jakarta- Kepolisian Sulawesi Tengah menerjunkan personilnya untuk menjaga masing-masing SPBU untuk antisipasi terjadinya penimbunan BBM.
Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto mengatakan beberapa SPBU di kota Palu dan Tawau Simboro sempat terjadi antrean kendaraan lantaran langkanya BBM bersubsidi. Namun, saat ini sudah mulai kembali normal. Kata dia, polisi terus mengawasi penyaluran BBM tersebut.
"Kalau kelangkaan memang dari Pertaminanya yang kurang pasokannya. Terus untuk antisipasi Polda turun untuk segera memerintahkan anggota polisi untuk menjaga di SPBU-SPBU. Masing-masing di SPBU ada dua atau tiga orang anggota Polres ya tergantung tempatnya. Kalau SPBUnya kecil ada dua orang tapi kalau agak besar bisa jaga tiga orang," terangnya.
Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto menambahkan petugas kepolisian bakal menindak tegas sesuai aturan hukum jika ada para penimbun BBM. Tapi, sejauh ini Polda Sulawesi Tengah menyatakan belum ada pelaku penimbunan BBM tersebut.
Jumat lalu, terjadi antrean di sejumlah SPBU kota Palu, Sulawesi Tengah. Antrean disebabkan langkanya BBM. Dalam sehari PT Pertamina hanya memasok 8.000 liter BBM bersubsidi di masing-masing SPBU yang ada di Sulawesi Tengah. Padahal biasanya per hari memasok 24 ribu liter BBM.
Editor: Dimas Rizky
Polda Sulawesi Tengah Kirim Personil Ke Setiap SPBU
Kepolisian Sulawesi Tengah menerjunkan personilnya untuk menjaga masing-masing SPBU untuk antisipasi terjadinya penimbunan BBM.

NUSANTARA
Minggu, 09 Nov 2014 14:05 WIB


spbu, bbm bersubsidi, polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai