Bagikan:

Pemprov Sumsel Data Ulang Penduduk Miskin

KBR, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendata ulang warga miskin untuk pengalihan subsidi BBM Pemerintah ke sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Tujuannya agar dana pengalihan subsidi BBM dapat diterima secara merata oleh masya

NUSANTARA

Sabtu, 22 Nov 2014 08:30 WIB

Pemprov Sumsel Data Ulang Penduduk Miskin

Sumsel, Data Ulang, Penduduk Miskin

KBR, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendata ulang warga miskin untuk pengalihan dana subsidi BBM Pemerintah ke sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Tujuannya agar dana pengalihan subsidi BBM  dapat diterima secara merata oleh masyarakat. (Baca: Inilah ‘Kartu Sakti’ Jokowi)

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, validasi data warga miskin dan tidak mampu diperlukan agar subsidi pemerintah melalui program jaminan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat merata dan tepat sasaran.

Alex Noerdin mengatakan segera menginstruksikan kepada Dinas terkait dan seluruh Bupati dan Walikota untuk mendata ulang warga dan kelompok masyarakat tidak mampu yang selama ini belum terdaftar dalam program bantuan sosial Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

 “Saya segera menginstruksikan kepada dinas terkait dan seluruh Bupati dan Walikota untuk menginfentarisir warga dan kelompok masyarakat tidak mampu yang selama ini belum terdaftar dalam program bantuan sosial Pemerintah dan Pemerintah Daerah,” ujar Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Jumat (21/11).

Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan mengaku telah mulai mendata  masyarakat yang masuk dalam kategori penerima bantuan. Masyarakat penerima bantuan yang belum mendapatkan akses jaminan sosial di Sumsel terbagi atas lima kategori. Yaitu,  anak-anak terlantar, korban penyalahgunaan narkoba, lanjut usia, penyandang cacat dan anak-anak panti asuhan. (Baca juga: Pemkot Solo Kebingungan Terapkan Kartu Sakti Jokowi)

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending