KBR, Bogor - Memasuki musim hujan, Pemkot Bogor mulai memasang status siaga bencana. Selain itu, meski belum resmi didirikan, Pemkot Bogor juga akan menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang masih dalam tahap pembentukan.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, BPBD Kota Bogor sendiri baru akan dibentuk melalui anggaran perubahan tahun 2014. Namun karena memasuki musim hujan, BPBD Kota Bogor bersama Tagana mulai disiagakan.
"Artinya BPBD bisa dibentuk sekarang tapi karena dianggarkannya pada tahun 2015, jadi baru bisa dioperasikan tahun 2015. Tapi juga karena sekaranh sudah masuk musim hujan, kemarin kita kumpulkan semua yang terkait dengan penanggulangan bencana untuk siaga," katanya saat ditemui di Balai Kota Bogor, Selasa (11/11)
Selain itu, lanjut Bima, penanganan bencana di Kota Bogor akan dilakukan lebih cepat. Karena menurutnya selama ini penanganan bencana masih sangat lamban. Sehingga ia meminta baik itu Tagana dan setiap lurah untuk benar-benar siaga dalam menanggapi bencana.
"Saya juga sekarang pegang HT (handy talky) 24 jam. Jadi kalau ada bencana saya bisa langsung terjun," pungkasnya.
Beberapa minggu terakhir hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi di Kota Bogor. Selain itu, daerah hulu seperti di kawasan Puncak selalu hujan deras setiap sore. Dan itu pun sempat membuat ketinggian air di Bendung Katulampa menjadi siaga IV pada Senin (10/11) malam.
Editor: Antonius Eko