Bagikan:

Paedofil Meninggal, 7 Siswa SD di Situbondo Diduga Tertular HIV

Kematian seorang pria yang menyenangi anak-anak secara seksual atau paedofil di Situbondo, Jawa Timur, menimbulkan ekses baru. Tujuh siswa sekolah dasar (SD) di daerah itu diduga tertular virus HIV/AIDS.

NUSANTARA

Rabu, 26 Nov 2014 14:36 WIB

Author

Hermawan

Paedofil Meninggal, 7 Siswa SD di Situbondo Diduga Tertular HIV

Paedofil Meninggal, 7 Siswa SD di Situbondo

KBR, Situbondo – Kematian seorang pria yang menyenangi anak-anak secara seksual atau paedofil di Situbondo, Jawa Timur, menimbulkan ekses baru.  Tujuh siswa sekolah dasar (SD) di daerah itu diduga tertular virus HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi mengatakan, dalam testimoninya pria yang juga penyandang HIV/AIDS itu menyebut ada tujuh anak yang menjadi korbannya.

Namun pihaknya, kata dia, masih mendalami kasus ini. Ia juga merahasiakan identitaskan korban agar tidak muncul gejolak di kalangan masyarakat menanggapi testimoni ini.

“Tidak semua kita buka karena usia mereka ini kan masih panjang. Jadi pengakuan konseling sekecil apa pun yang disampaikan oleh penderita HIV kita lacak baik orang dewasa apalagi anak kecil yang tumbuh kembangkan masih panjang lama. Cuma tidak semua orang kita kasih tahu,” kata Abu Bakar Abdi kepada Portalkbr, Rabu (26/11).

Abu Bakar menambahkan, pihaknya bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Situbondo telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh siswa SD tersebut.

Kata dia, proses pemeriksaan itu juga melibatkan seluruh siswa SD di tempat ke tujuh siswa yang terduga terinfeksi HIV/AIDS itu bersekolah. Hal ini untuk menghindari kecurigaan dari siswa lain terhadap kasus ini.

Dinas Kesehatan Situbondo saat ini masih menunggu hasil tes tersebut. Ia mengimbau, guna mencegah penularan dan penyebaran virus HIV/AIDS seperti ini, setiap orangtua diharapkan lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya. Orangtua juga dituntut lebih peka terhadap sikap atau perilaku anak setiap saat.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending