Bagikan:

Nelayan Rembang Tolak Reklamasi

KBR, Rembang - Warga di Rembang, Jawa Tengah mendesak pemerintah kabupaten untuk menghentikan reklamasi atau pengurukan laut.

NUSANTARA

Minggu, 16 Nov 2014 19:37 WIB

Author

Musafa

Nelayan Rembang Tolak Reklamasi

reklamasi, tolak, nelayan, rembang

KBR, Rembang - Warga di Rembang, Jawa Tengah mendesak pemerintah kabupaten untuk menghentikan reklamasi atau pengurukan laut. alasannya   mengancam kehidupan terumbu karang. Saroso, seorang warga desa Sendangmulyo Kec. Sluke Rembang mengatakan di pinggir pantai desanya sangat banyak terumbu karang yang menjadi sumber penghasilan bagi pencari rumput laut. Kalau terumbu karang diuruk tanah, mata pencaharian masyarakat lama kelamaan akan musnah.


“Reklamasi ini sama saja membunuh terumbu karang. Kalau yang timur dan barat ditutup semua, pasti terumbu karang tidak ada. Seharusnya sebagai salah satu keanekaragaman hayati, ya dijaga, “ jelasnya di pinggir pantai, Minggu (16/11).

Saroso menambahkan reklamasi tidak hanya untuk menunjang proyek pemerintah, seperti pembangunan pelabuhan dan perluasan tempat pelelangan ikan. Namun ulah warga yang mengapling untuk lahan permukiman, juga kerap terjadi. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Rembang, Purwadi Samsi mengaku tidak berdaya menghentikan aksi reklamasi. Khusus proyek besar, sudah ada kajian dampak lingkungan. Hanya saja yang reklamasi liar, menurutnya sulit terpantau.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending