Bagikan:

Menikmati Teh di Bandung Tea Festival

Pemprov Jawa Barat kembali menggelar Bandung Tea Festival di Taman Gentong, Gedung Sate, Bandung. Acara ini berlangsung hingga Kamis (6/11).

NUSANTARA

Rabu, 05 Nov 2014 06:57 WIB

Author

Antonius Eko

Menikmati Teh di Bandung Tea Festival

teh festival, bandung

Pemprov Jawa Barat kembali menggelar Bandung Tea Festival di Taman Gentong, Gedung Sate, Bandung. Acara ini berlangsung hingga Kamis (6/11). 


Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat, Arief Santosa mengatakan, festival ke-11 ini agak sedikit berbeda dan mengambil tema ‘Save the World with  Tea’. Teh dianggap penting, disamping sebagai minuman teh juga bermanfaat buat kesehatan. Dari sisi lingkungan teh mampu mengikat air di bawah tanah dan penghasil O2. 


Di acara ini, bisa dinikmati teh unggulan yang bernama Java Tea Preanger. Teh putih ini  dipetik saat daunnya belum mekar, masih menggulung, Selain itu harus dipetik sebelum jam tujuh. 


Kata Arief, dari satu pohon hanya bisa diambil satu pucuk, sehingga dalam satu hektar hanya bisa menghasilkan lima kilogram teh. Untuk memenuhi permintaan impor petani sudah diminta untuk meningkatkan produksi dan kualitasnya. 


“Acara ini disamping mempromosikan teh, ada tujuan edukasi kepada semua orang, mengenai cara memilih teh, menyeduh yang benar. Teh kita unggul dalam rasa dan aroma. Beberapa negara seperti  Korea impor dari kita. Maroko juga akan mengimpor,” kata Arief. 


Indonesia dikenal dengan negara yang mempunyai beragam jenis hasil pertanian. Tetapi tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui jika Indonesia mempunyai teh mahal asli Indonesia. Teh mahal itu adalah teh putih.


Bekas Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan untuk mendapatkan 1 kg teh putih, konsumen harus merogoh kocek sebesar Rp 1,5 juta lebih mahal dari harga rata-rata teh biasa. Teh putih menurut Bayu salah satunya hanya dapat ditemui di Kawasan Bandung, Jawa Barat.


Bayu juga mengatakan tanaman teh tidak hanya menjadi tanaman yang dapat dikonsumsi tetapi tanaman teh merupakan tanaman konversi yang paling baik. Salah satu efek positif dari tanaman teh adalah menjaga lingkungan dari bahaya polutan.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending