KBR, Balikpapan - Meski sudah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, belum berpengaruh pada persediaan air baku PDAM Balikpapan di Waduk Manggar. Direktur PDAM Soufan mengatakan, sampai saat ini kondisi di Waduk Manggar masih dalam kondisi kritis atau waspada.
Menurutnya, butuh hujan berhari-hari dengan intensitas yang tinggi agar bisa menormalkan volume atau pun persediaan air baku di Waduk Manggar. Karena belum ada perubahan di Waduk Manggar, PDAM terpaksa memperpanjang kebijakan distribusi bergiliran air bersih PDAM ke masyarakat maupun pelanggan.
Soufan mengakui, ada beberapa wilayah yang terpaksa tidak bisa dialiri air bersih PDAM. Wilayah-wilayah itu terpaksa dilayani menggunakan mobil tangki.Dia tidak bisa memprediksi kapan distribusi air bersih PDAM ke masyarakat akan kembali normal.
Namun jika hingga awal Desember kondisi di Waduk Manggar belum normal bahkan turun volumenya menjadi 25 persen, PDAM akan menghentikan produksi termasuk distribusi ke masyarakat.
Saat ini krisis air bersih masih menghantui masyarakat Kota Balikpapan akibat kemarau panjang. PDAM pun terpaksa menerapkan distribusi air bersih secara bergiliran satu minggu sekali ke masyarakat. Kondisi itu sudah terjadi sejak awal Oktober lalu.
Editor: Antonius Eko