KBR, Banyuwangi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Banyuwangi Jawa Timur, memperpanjang masa siaga darurat bencana
kekeringan di daerahnya hingga 10 November 2014 mendatang.
Kepala Bidang
Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eko Suprapto menjelaskan, ini dilakukan
lantaran masih ada sembilan kecamatan di Banyuwangi krisis air bersih. Kata Eko, sembilan kecamatan itu di antaranya,
kecamatan Pesanggaran, Wongsorejo, Kalipuro, dan Tegalsari.
“Sesuai
dengan ramalan BMKG untuk datangnya hujan masih di dasarian ke 3 bulan
November. Jadi kemarin masa siaga darurat sampai bulan September,
kemudian kita perpanjang masuk ke tanggap darurat sampai tanggal 10.
Sembilan kecamatan itu masih di droping air pak? Iya sampai terakhir
kemarin tanggal 31. Kemungkinan nanti kalau masih ada sisa ya kita
selesaikan sampai selesai."
Kepala
Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eko Suprapto menambahkan perpanjangan
darurat dilakukan sebab Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Banyuwangi memperkirakan musim kemarau baru berakhir minggu
ketiga bulan ini.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memberlakukan siaga darurat
bencana kekeringan sejak Bulan September lalu. Itu dilakukan karena ada
11 kecamatan di wilayahnya dinyatakan terdampak kekeringan.
Editor: Dimas Rizky