Bagikan:

Majelis Dzikrul Ghofilin Dukung Ahok

Sejumlah jamaah dari Majelis Dzikrul Ghofilin mendatangi kantor Plt Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) . Empat orang yang mengenakan baju bergambar Gus Dur dan bersarung ini ingin menyampaikan dukungan pada Ahok.

NUSANTARA

Senin, 17 Nov 2014 16:33 WIB

Majelis Dzikrul Ghofilin Dukung Ahok

ahok, gubenur, dprd

KBR, Jakarta - Sejumlah jamaah dari Majelis Dzikrul Ghofilin mendatangi kantor Plt Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) . Empat orang yang mengenakan baju bergambar Gus Dur dan bersarung ini ingin menyampaikan dukungan pada Ahok. 


Salah satu anggotanya, Muhammad Subchi mengatakan kelompoknya mendukung lantaran Ahok karena sejalan dengan konstitusi. 


"Alasannya ya jelas dong. Pak Ahok itu kan didukung oleh konstitusi, konstitusi udah jelas. Dan agama apa pun mengajarkan tentang kasih sayang. Waktu ada orang yang menjelaskan tentang ketidakbaikan Pak Ahok menggunakan agama, gak ada yang semacam itu. Ya jelas. Kalau istilah Gus Dur itu gak ngaji. Suruh ngaji dulu menurut saya," kata Subchi.


Ahok yang menerima mereka selepas rapat pimpinan lantas mengajak keempat anggota majelis makan siang. Ahok berterima kasih dan maklum dengan dukungan dari Majelis Dzikrul Ghofilin yang juga pendukung Gus Dur.


"Ya kalau yang ngikut Gus Dur pasti dukung. Wong Gus Dur yang mau saya jadi gubernur kok dari (sejak) di Bangka Belitung," kata Ahok berseloroh.


Majelis Dzikrul Ghofilin mengklaim memiliki pengikut ribuan orang. Subchi menyatakan majelisnya setuju dengan argumen kelompok islam intoleran, seperti FPI yang berdalil bahwa pemimpin Jakarta harus seiman dengan mereka. Namun Subchi tak ingin berontak jika Jakarta sudah dipimpin oleh yang berkinerja baik dan bersih,  walaupun tak seiman. 


"Saya setuju orang yang seiman asalkan tindakannya konsekuen dengan kata-katanya. Kalau tindakannya gak baik kemudian atas namakan Islam gimana itu," kata Subchi.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending