KBR, Kupang- Puluhan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kupang berunjukrasa di gedung DPRD NTT. Mereka minta pemerintah Jokowi - Jusuf Kala membatalkan kenaikan harga BBM.
Ketua LMND Kota Kupang Ulu Benediktus mengatakan, alasan pemerintah mencabut subsidi BBM dan menaikan harga BBM karena memberatkan APBN, merupakan alasan yang dibuat-buat. Padahal, yang memberatkan APBN adalah utang luar negeri yang harus dibayar.
"Pencabutan subsidi BBM ini kami menilai sesuatu yang diada-adakan, atau dibuat oleh pemerintah. Menurut kami dari Liga Mahasiswa Nasional bahwa itu argumentasi-argumentasi yang sangat tidak rasional. Ternyata yang membebani APBN ini, bukanlah dari subsidi BBM, tetapi utang luar negeri inilah yang membebani APBN kita," kata Ulu Benediktus di Kupang, Sabtu (15/11).
LMND Kota Kupang minta DPRD NTT memperjuangkan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat, karena pilihan untuk menaikan harga BBM sangat memberatkan rakyat. Menurut LMND, jumlah orang miskin akan semakin bertambah, menyusul kenaikan harga BBM. (Baca juga: Demo Tolak Kenaikkan BBM di NTB Berujung Bentrok)
Editor: Nanda Hidayat
Mahasiswa Kupang Tolak Kenaikan BBM
KBR, Kupang- Puluhan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kupang berunjukrasa di gedung DPRD NTT. Mereka minta pemerintah Jokowi - Jusuf Kala membatalkan kenaikan harga BBM.

NUSANTARA
Sabtu, 15 Nov 2014 11:08 WIB


kenaikan bbm, mahasiswa, kupang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai