Bagikan:

KIB Dukung Ahok Jadi Gubernur DKI

Perkumpulan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) menuntut pelantikan plt Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera dilakukan.

NUSANTARA

Rabu, 12 Nov 2014 13:51 WIB

Author

Nur Azizah

KIB Dukung Ahok Jadi Gubernur DKI

ahok, fpi

KBR, Jakarta - Perkumpulan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) menuntut pelantikan plt Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dilakukan. 


Juru bicara perkumpulan KIB Anastasia Sianturi mengatakan, pihaknya mendukung Ahok yang dianggap berkinerja maksimal untuk Jakarta. Salah satunya adalah pemindahan warga taman burung di sekitar waduk Pluit, Jakarta Utara.


“Kami segenap warga Kebangkitan Indonesia Baru yang mewakili warga DKI mendukung sepenuhnya bapak Basuki Thahaja Purnama atau Bapak Ahok agar dilantik menjadi Gubernur DKI,” tegas Anastasia. 


“Karena bapak Ahok telah melakukan banyak hal. Yang pertama, merelokasi warga taman burung, menjalankan MRT. Ketiga, melanjutkan monorel, melakukan lelang jabatan. Kelima, tidak KKN dan rela mati untuk konstitusi,” kata Anastasia di depan Balaikota Jakarta, Rabu (12/11).


Sementara itu, Koordinator Lapangan KIB Hasudungan Napitupulu menambahkan, pihaknya juga akan menggelar aksi serupa hingga hari pelantikan Ahok sebagai gubernur Jakarta. Hasudungan bahkan menjanjikan akan mengerahkan massa dari luar Jakarta yang juga mendukung bekas Bupati Bangka Belitung itu.


Dukungan terhadap Ahok juga disampaikan Pedagang Kaki Lima Jakarta Barat. Mereka  berjanji bakal membayar retribusi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika Ahok menjabat sebagai Gubernur. 


Perwakilan PKL Rambo dalam orasinya meminta Plt Ahok menata dan mengelola kawasan berjualan bagi PKL. Pihaknya, kata Rambo juga meminta Ahok untuk mendata keberadaan PKL di wilayah Angke Jakarta Barat.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending