Bagikan:

Kembangkan Teknologi Padi Salibu untuk Turunkan Angka Kemiskinan

KBR, Sumatera Selatan

NUSANTARA

Kamis, 13 Nov 2014 06:30 WIB

Kembangkan Teknologi Padi Salibu untuk Turunkan Angka Kemiskinan

padi salibu

KBR, Sumatera Selatan – Balai Penyuluhan Perikanan Pertanian Kehutanan (BP3K) Desa Pandang Enim, Kecamatan Tanjung Agung, mengembangkan teknologi tanam padi salibu (bertunas). Ini untuk meningkatkan jumlah produksi padi gabah kering.

“Banyak manfaat dengan menanam padi dengan menggunakan teknologi salibu, pastinya masa panen lebih lama, dan dengan harapan bisa menurunkan angka kemiskinan di Kecamatan Tanjung Agung,” ujar Kepala BP3K Desa Pandang Enim, Maman Suherman, Rabu (12/11) kemarin.

Pada teknologi padi salibu ini, petani memanfaatkan teknologi dengan menghidupkan tunas yang sudah ada. Tanpa dipotong atau memanfaatkan tanaman padi lama. Pertani juga tidak perlu mengolah tanah.

Dengan begitu umur hemat 45 hari yang mana biasanya 125 hari bisa panen menjadi 85 hari atau setahun 3 kali panen  menjadi 6 kali panen.

“Saat ini dicoba pada lahan seluas 1 hektar dan memasuki usia 35 hari, lebih kurang 50 hari lagi masuk masa panen. Dan bisa menghasilkan pada setiap tahunnya per hektar produksi gabah kering sebanyak 6,8 ton / hektar lebih banyak dari biasa yakni 6,2 ton / hektar. Dalam artian ada peningkatan  produksi 4800 hektar,” ulasnya.

Dengan teknologi padi salibu ini diharapkan angka kemiskinan di Kecamatan Tanjung Agung bisa menurun. Saat ini angka kamiskinan tercatat 3982 kepala keluarga (KK).

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending